tk: 1,5 mm, untuk t’ ≤ 10 mm. tk : 0,1 . t’ + 0,5 mm, maksimum 3,00 mm, untuk t’ ≥ 10 mm. Dari batasan diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran ketebalan pelat dinding sea chest minimum = 11,.5 mm. Dalam usaha untuk memperpanjang umur pelat dinding sea chest, biasanya pada dinding yang bersentuhan dengan air laut dipasang Zink anode

0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views10 pages9 - Jenis-Jenis Daun Kemudi KapalOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
  1. ፅатуլօμа ጥуጎаշዧл
  2. ልըምеքቂхα ሶπиፄοφюኯቆչ
  3. Пοժеրሆր է
  4. Унт ወщу
    1. Πалխсθጣи утаφዣդа δωскаժ аጢխከቨбриዣቺ
    2. Аζ ст
    3. Хреዔуጢ лαքуህሧዉи
Macammacam Kemudi kapal Rudder Kusus bagi kapal penumpang : Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350

Rudder / Kemudi Kemudi memiliki peranan terpenting didalam olah gerak kapal maupun operabilitas kapal. Sehingga beberapa persyaratan harus dapat terpenuhi agar terjamin keselamatan berlayar. Umumnya kemudi kapal terletak di belakang kapal yang nantinya dikendalikan melalui navigation deck. Beberapa instalasi khusus didesain sedemikian rupa agar kemudi tidak akan mengganggu peralatan lain. Ruang tersebut harus direncanakan terpisah dari ruang lainnya dengan diberi pemisah sekat. Keterangan Roda kemudi Celaga kemudi Transmisi Rudder quadran Motor Pegas Rudder stock Daun kemudi Roda gigi Ulir Bagian Sistem Kemudi Kapal Hydraulic Steering Gear Steering gear hidrolik yaitu bagian sistem kemudi kapal yang menggunakan mekanisme hidrolik. Steering gear akan dikendalikan dengan peralatan listrik. Dan digerakkan dengan cairan minyak sesuai konsep hidrolik. Sistem ini akan langsung dikontrol dari ruang kemudi kapal dengan menggunakan steering wheel. Rudder stock / Tongkat Kemudi Tongkat kemudi berbentuk poros silinder digerakan oleh steering gear sehingga tongkat kemudi dapat berputar dengan kecepatan dan sudut tertentu. Tongkat kemudi berfungsi untuk mengubah arah daun kemudi pada kapal. Pemilihan material yang tepat menjadi pertimbangan agar tongkat kemudi mampu menahan beban torsi pada beban kapal. Bantalan poros kemudi bagian atas menggunakan pelumasan minyak sehingga didesain kedap air. Sedangkan bantalan bagian bawah menggunakan pelumasan air dan didesain tidak kedap air agar dapat melumasi poros kemudi. Rudder Blade / Daun Kemudi Konstruksi daun kemudi dibagi menjadi 2, yaitu upper rudder frame dan bottom rudder frame. Bentuk daun kemudi pada awalnya terdiri dari satu plat tunggal dan penegar horizontal. Namun seiring perkembangan jaman sudah mulai diganti dengan bentuk plat ganda untuk meningkatkan efisiensi tahanan dan kekuatan daun kemudi. Tipe plat ganda terdiri dari lembaran plat pada sisi kanan dan kiri, plat vertikal dan horizontal pada bagian dalam yang berperan sebagai penguat struktur. Ukuran luasan daun kemudi menyesuaikan dengan ukuran dan spesifikasi jenis kapal. Karena akan mempengaruhi olah gerak dan manuver kapal. Sehingga pada saat kemudi dibelokkan dengan sudut tertentu, dapat merespon lift force yang dihasilkan oleh kemudi kapal. Rudder Trunk Merupakan sebuah bagian yang dilas dan dibungkus didalam rudder plate sehingga tidak terlihat dari luar. Rudder Coupling / Kopling Kemudi Kopling kemudi berperan penting sebagai penghubung antara daun kemudi dengan tongkat kemudi. Kopling ini sifatnya fixed dan dibaut pada setiap sisi kopling. Pada umumnya, kopling kemudi didesain sedemikian agar dapat dilepas ketika melakukan perbaikan sistem kemudi kapal. Pemilihan material kopling menyesuaikan ukuran dan spesifikasi kapal agar dapat menahan torsi ketika kemudi sedang dibelokkan dengan sudut tertentu. 0 Likes0 KomentarArtikel Terkait

IndikatorKemudi Merk VDO. Kami menjual berbagai macam suku cadang kapal, persediaan dan peralatan kapal lainnya.
Mengenal Konstruksi Kapal dan Peranannya Transportasi laut merupakan transportasi terpenting dalam sejarah. Pasalnya, transportasi ini dapat menghubungkan negara satu dengan lainnya yang jaraknya tidak dapat ditempuh dengan transportasi darat. Berbicara mengenai transportasi laut, pasti semua orang mengenal kapal. Berikut ini akan dibahas mengenai konstruksi kapal. Kapal merupakan salah satu transportasi laut yang mengalami beban muatan juga beban konstruksinya sendiri. Secara umum, konstruksi kapal diartikan sebagai komponen-komponen suatu bangunan yang menyusun atau mendukung bangunan dari kapal tersebut. Umumnya, konstruksi kapal terdiri dari konstruksi bangunan atas kapal, konstruksi badan kapal, serta konstruksi rumah geladak kapal. Konstruksi badan kapal terdiri dari lunas, geladak, lambung kanan dan lambung kiri. Konstruksi bangunan atas kapal merupakan konstruksi dari bangunan tambahan yang letaknya berada di bagian atas kapal, memiliki panjang sebagian panjang geladak dan ada yang sepanjang geladak. Konstruksi bangunan atas kapal yang memiliki letak di depan kapan mulai dari tinggi buritan disebut dengan poop deck. Pada bangunan atas seringkali terdapat rumah geladak kapal. Geladak kapal memiliki ukuran yang lebih kecil daripada lebar lebar geladak kapal. Sebagai contoh adalah navigasi kapal. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa muatan kapal tidak hanya isinya saja, Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan konstruksi kapal? Bagaimana materi konstruksi kapal? Dan apa tujuan konstruksi kapal? Konstruksi kapal adalah suatu proses pembangunan kapal yang bertempat di galangan kapal. Pembangunan tersebut didahului oleh desain yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan. Pembangunan kapal tersebut didahului dengan peletakan lunas, kemudian konstruksi gading-gading atau rangka, geladak, anjungan, dan kulit kapal. Ketika konstruksi tersebut telah selesai, maka kapal akan diluncurkan ke laut, selanjutkan akan dilakukan finishing pada tahap akhir. Konstruksi pada kapal memiliki peranan yang sangat penting. Yakni, membuat suatu kapal menjadi lebih kokoh dan kuat dengan berat konstruksi yang seringan-ringannya. Konstruksi yang kuat serta ringan akan memberikan kelebihan yaitu dapat mengangkut muatan yang lebih besar. Konstruksi pendukung bangunan kapal haruslah dibuat kuat dan kokoh sehingga dapat menahan gaya yang dialami oleh kapal ketika berlayar. Oleh karena itu, kapal dapat berlayar dengan tenang dan nyaman hingga berlabuh di pelabuhan tujuan. Bagian-Bagian Konstruksi Kapal Bagian-bagian konstruksi kapal adalah lunas, penumpu tengah center girder, pelat atas, penumpu samping, pelat alas dalam, pelat bilga, wrang. Lunas kapal merupakan bagian dari konstruksi kapal yang memiliki bentuk memanjang di dasar kapal, mulai dari linggi haluan hingga linggi buritan. Pada lunas, terdapat 3 macam lunas yang sering digunakan pada kapal, yakni lunas batang, lunas pelat rata dan luas kotak. lunas memiliki manfaat, yakni untuk melindungi dasar kapal jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti pergeseran dengan tanah perairan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah daftar bagian-bagian kapal yang sangat menarik untuk diketahui oleh banyak orang. Buritan Buritan adalah bagian kapal yang terletak di belakang. Pada buritan biasanya terdapat instrumen pengendali kapal. Buritan pada kapal perang banyak digunakan untuk mendarat sebuah helikopter. Terdapat beberapa jenis buritan pada kapal, yakni buritan siku, buritan miring serta buritan sendok. Propeller Propeller memiliki nama lain yakni baling-baling. Propeller merupakan bagian kapal yang berupa mesin berputar yang berfungsi untuk menjalankan sebuah kapal di atas air. Manfaat lain dari propeller adalah merubah gaya gerak rotasi serta menciptakan gaya gerak dorong. Terdapat beberapa jenis propeller yang biasanya digunakan untuk kapal laut, yakni propeller biasa, tunnel thrusters, azimuth thrusters, electrical pods, voith schneider propeller serta waterjets. Jenis-jenis tersebut memiliki perbedaan fungsi maupun kegunaannya. Cerobong Cerobong adalah bagian kapal yang sangat familiar. Anda tentu tidak asing dengan istilah cerobong, pasalnya bagian ini bisa ditemui selain di kapal. Cerobong pada kapal memiliki fungsi sebagai penyalur asap yang memiliki bentuk pipa. Asap tersebut berasal dari pembakaran bahan bakar kapal. Kulit Kapal Seperti istilah kulit pada umumnya, kulit kapal merupakan bagian terluar dari kapal. Bagian terluar kapal biasanya terbuat dari aluminium, baja, ataupun kayu yang memiliki bentuk plat kemudian disambung hingga membentuk jalur pada badan kapal. Kulit kapal biasa disebut dengan ship shell. Bagian kapal terluar ini memiliki beberapa fungsi, yakni membuat struktur kapal menjadi membujur, kedap air, serta menahan beban kapal beserta muatannya. Kemudian, pada lajur kulit kapal memuat keterangan yang berisi abjad yang berfungsi sebagai lajur dasar dengan sambungan plat yang berisi angka. Bridge atau Anjungan Bagian kapal selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah anjungan atau bridge. Bagian ini adalah tempat roda kemudi atau disebut juga dengan ruang komando. Pada bagian ini berisi peralatan navigasi, nahkoda dan kamar radio. Navigasi di sini berfungsi untuk mengetahui posisi kapal. Anjungan memiliki posisi yang sangat strategis, maksudnya memiliki posisi yang dapat mengetahui pandangan ke berbagai arah. Sistem-Sistem pada Konstruksi Kapal Konstruksi kapal terdiri dari tiga sistem, yakni sistem konstruksi campuran mixed framing system, sistem konstruksi melintang transverse framing system, dan sistem konstruksi memanjang longitudinal framing system. Suatu konstruksi kapal tergantung pada sisi panjang panel-panel plat pada posisi muka bagian belakang. Pada dasarnya, sistem dalam konstruksi kapal terdiri dari komponen yang letaknya melintang, memanjang, dan campuran. Sistem konstruksi memanjang merupakan konstruksi yang padanya bekerja beban diterima oleh rangka konstruksi serta diuraikan dalam hubungan kaku melintang kapal dan mendapat pertolongan dari balok memanjang. Keuntungan yang akan didapatkan dari konstruksi sistem memanjang adalah, akan memperbesar modulus penampang melintang kapal, dan memperbesar kestabilannya. Sedangkan kerugian yang akan diperoleh dari sistem ini adalah, memperbesar jumlah lubang palka, mempersatukan operasi pemuatan dan pembongkaran barang. Sistem selanjutnya adalah sistem konstruksi melintang. Sistem ini merupakan sistem yang dimana beban yang bekerja pada konstruksi diterima oleh balok-balok yang memanjang, serta pelat kulit dengan pertolongan balok-balok melintang pada kapal. Seperti pada konstruksi sebelumnya, konstruksi melintang juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dari sistem melintang adalah, akan menghasilkan konstruksi yang sederhana, pembangunannya tergolong mudah, dengan adanya gading-gading utama menjadikan kekuatan melintang pada kapal sangat kuat sekali, memperkecil ruang palka. Sedangkan keburukan dari sistem melintang adalah, adanya balok-balok memanjang yang hanya pelat geladak menjadikan modulus penampang melintang kapal kecil, kecilnya kestabilan pelat kulit, dan sistem konstruksi hanya dipakai pada kapal-kapal yang pendek. Sistem konstruksi kapal selanjutnya adalah sistem konstruksi campuran atau kombinasi. Sistem konstruksi ini hadir karena melihat kekurangan dari sistem melintang. Sistem campuran ini adalah sistem yang terdiri dari kombinasi sistem memanjang dan sistem melintang. Nah itulah penjelasan singkat mengenai konstruksi kapal dan peranannya. Konstruksi kapal juga mengandung desain yang menarik. Desain dan konstruksi kapal dari Yacht Sourcing akan memberikan desain terbaik untuk kapal Anda. YACHT Sourcing juga menjual berbagai jenis kapal seperti kapal katamaran, kapal pesiar baru dan bekas serta melakukan pendampingan atau memandu klien dalam seluruh proses pembelian Hal tersebut dikarenakan, Yacht Sourcing bekerja dengan beberapa pengrajin Phinisi yang ada di Indonesia. Ingin memiliki kapal yang kokoh, kuat dengan desain menarik? Yuk! Segera hubungi desain dan konstruksi kapal Yacht Sourcing.
Jeniskapal niaga sangat banyak tergantung dari apa benda atau barang yang akan dimuat. Secara garis besar, kapal niaga dibagi dua jenis yaitu Kapal Barang (cargo ship) dan kapal penumpang (Passanger Ship). Untuk yang pertama kalinya si Mamang akan menjelaskan kapal niaga jenis Passanger ship terlebih dahulu mengingat sedikitnya jenis kapal ini sumber Artikel diperbaharui pada 8 September 2022 Berikan Rating Sekarang Menjadi pengemudi kapal berbeda dengan driver mobil atau sepeda motor karena dari segi kemudinya pun memiliki sistem yang berbeda. Pengemudi kapal mampu mengemudikan kapal dengan lancar tanpa halangan juga memahami settingan kemudi kapal baik yang sederhana maupun kompleks. 3 Macam jenis kemudi kapal 1. Kemudi Berimbang Ada dua jenis kemudi berimbang yang bisa Anda temukan saat melihat kapal secara langsung atau foto kapal dari internet. Pertama adalah kemudi semi balance selanjutnya adalah kemudi full balance. Perbedaan utama antara kemudi semi balance dan full balance terletak pada ukuran transisinya. Saat mengemudikan kapal dengan kemudi semi balance, Anda akan memperoleh transisi kurang dari 20%. Letak daun kemudinya persis di bagian depan poros putar. Kemudi berimbang memiliki beberapa bagian mulai dari daun kemudi, kopling, lengan, kemudi dan masih banyak lagi. Sebagai pelaut yang baik terutama pengemudi kapal, Anda harus memahami fungsi dari tiap-tiap bagian tersebut. 2. Kemudi Biasa Anda yang tengah menelusuri loker pelaut untuk pekerjaan pada kapal kecil perlu menguasai teknik mengemudikan kemudi biasa. Jenis kemudi ini memang yang paling sering perusahaan atau perakit kapal gunakan untuk mendukung produk mereka. Secara keseluruhan, daun kemudi pada jenis kemudi biasa berada pada sisi belakang poros utama. Sama seperti kemudi berimbang, kemudi ini juga terbagi dalam dua jenis yakni kemudi ganda dan kemudi plat tunggal. Yang bisa jadi informasinya sudah Anda ketahui sebelumnya. Perbedaan paling mencolok antara kemudi ganda dan kemudi plat tunggal terdapat pada susunannya. Pada kemudi plat ganda tersusun rongga dan juga plat ganda sementara plat tunggal hanya memiliki lembaran plat saja. Dari kedua jenis kemudi kapal tersebut, sekiranya mana yang lebih baik? 3. Kemudi Patent Seorang pelaut memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang bertugas untuk mengemudikan kapal tapi ada juga yang bertugas untuk mengawasi mesin. Salah satu jenis kemudi yang cukup familier bagi para pelaut adalah kemudi patent. Kemudi ini memiliki klasifikasi yang jauh lebih banyak daripada kedua jenis kemudi kapal yang telah kami sebutkan sebelumnya. Anda akan melihat kemudi star contra, kemudi contra guide, kemudi oertz dan sebagainya. Masing-masing kemudi memiliki fungsi baling-baling contohnya kemudi star contra yang baling-balingnya berdaun tetap. Fungsi dari pemasangan baling-baling pada kemudi tersebut adalah rotasi gerakan yang lebih mudah dan cepat. Kecepatan kapal pun ikut meningkat ketika pelaut mengemudikan kapal menggunakan jenis kemudi tersebut. Laut mungkin tidak memiliki jalan lurus dan berbelok seperti jalanan darat tapi tetap membutuhkan pengemudi untuk mengendalikannya. Seorang pelaut yang baik tidak hanya memahami fungsi mesin pada kapal tapi juga mampu mengemudikan kapal dengan lancar. Melalui kemudi kapal terbaik, pelaut akan berlayar dengan cepat juga selaras.
Kemudibagian bawah dan atas tetap merupakan suatu bagian Jenis kapal yang menggunakan kemudi ini antara lain jenis kapal niaga berukuran besar dengan klasifikasi ukuran 1000-10.000 GT. Berikut contoh gambar dari kemudi setengah balansir : 9 Gambar 4. Kemudi setengah balansir (Semi-balanced rudder) (Huda, Maswil (2017).
sumber Menjadi pengemudi kapal berbeda dengan driver kendaraan beroda empat atau sepeda motor sebab dari segi kemudinya malahan memiliki metode yang berbeda. Pengemudi kapal mampu mengemudikan kapal dengan lancar tanpa halangan juga memahami settingan kemudi kapal bagus yang simpel ataupun Ragam variasi kemudi kapal Kemudi BerimbangAda dua variasi kemudi seimbang yang bisa Anda temukan ketika mengamati kapal secara langsung atau foto kapal dari dunia online. Pertama ialah kemudi semi balance selanjutnya ialah kemudi full utama antara kemudi semi balance dan full balance terletak pada ukuran transisinya. Dikala mengemudikan kapal dengan kemudi semi balance, Anda akan memperoleh transisi kurang dari 20%. Letak daun kemudinya persis di komponen depan poros seimbang memiliki sebagian komponen mulai dari daun kemudi, kopling, lengan, kemudi dan masih banyak lagi. Sebagai pelaut yang bagus lebih-lebih pengemudi kapal, Anda harus memahami fungsi dari tiap-tiap komponen BiasaAnda yang tengah menelusuri loker pelaut untuk profesi pada kapal kecil perlu menguasai teknik mengemudikan kemudi lazim. Ragam kemudi ini memang yang paling sering perusahaan atau perakit kapal gunakan untuk menunjang produk keseluruhan, daun kemudi pada variasi kemudi lazim berada pada sisi belakang poros utama. Sama seperti kemudi seimbang, kemudi ini juga terbagi dalam dua variasi ialah kemudi ganda dan kemudi plat tunggal. bisa jadi informasinya sudah Anda ketahui paling mencolok antara kemudi ganda dan kemudi plat tunggal terdapat pada susunannya. Pada kemudi plat ganda tersusun rongga dan juga plat ganda sementara plat tunggal cuma memiliki lembaran plat saja. Dari kedua variasi kemudi kapal tersebut, seandainya mana yang lebih bagus?Kemudi PatentSeorang pelaut memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang bertugas untuk mengemudikan kapal tapi ada juga yang bertugas untuk mengawasi mesin. Salah satu variasi kemudi yang cukup familier bagi para pelaut ialah kemudi ini memiliki kategori yang jauh lebih banyak ketimbang kedua variasi kemudi kapal yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Anda akan mengamati kemudi star contra, kemudi contra guide, kemudi oertz dan kemudi memiliki fungsi baling-baling misalnya kemudi star contra yang baling-balingnya berdaun konsisten. Fungsi dari pemasangan baling-baling pada kemudi tersebut ialah rotasi gerakan yang lebih gampang dan kencang. Kecepatan kapal malahan ikut serta meningkat ketika pelaut mengemudikan kapal memakai variasi kemudi mungkin tidak memiliki jalan lurus dan berbelok seperti jalanan darat tapi konsisten memerlukan pengemudi untuk membatasinya. Seorang pelaut yang bagus tidak cuma memahami fungsi mesin pada kapal tapi juga mampu mengemudikan kapal dengan lancar. kemudi kapal terbaik, pelaut akan berlayar dengan kencang juga selaras. Sumber

KursiMakan Roda Kemudi Kapal merupakan desain dari hasil karya pengrajin jepara yang sangat kreatif

Macam-macam Kemudi kapal Rudder Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS ’74 melalui Peraturan 29 Bagian B Bab II – I mengenai Perangkat kemudi Resolusi A. 210 - VII menyebutkan sebagai berikut Kusus bagi kapal Barang Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk utama dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama kamar kemudi anjungan Kusus bagi kapal penumpang Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ 228,6 mm . Jika unit tenaga perangkat kemudi induk dan sambungan – sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi sesuai dengan syarat – syarat paragraf Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi yang garis tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9” 228,6 mm harus dilengkapi pengemudi pengganti. Jenis – jenis Kemudi Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putar. Yang terdiri dari pelat tunggal atau biasa pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan pelat ganda, kontruksi daukemudinya terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk rongga. Kerangka kemudi biasa dapat terbuat dari baja tempa atau pelat yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat – pelat sehingga ditengahnya berbentuk rongga. Konstruksi Kemudi biasa Daun kemudi terletak 100% di belakang poros putarnya- Diberi kerangka untuk penguat daun kemudi Selalu dilengkapi dengan kokot jantan Pintle dan kokot betina Gudgeon Daun kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling Poros kemudi atas, baut penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar Taats Pada linggi kemudi terdapat Nok kemudi Rudderstops agar daun kemudi pada waktu di putar tidak melewati batas maksimum cikar 350 Di dalam kopling kemudi terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut – baut kopling Kemudi Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada di belakang poros putar dan sebagian kecil berada di depan poros putarnya. Pada kemudi berimbang penuh 25 – 30 % bagian daun kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang poros putar. Pada kemudi semi berimbang bagian daun kemudi yang berada di depan poros putar lebih kecil dari 20 Cara menggantikan daun kemudi di Dok kemudi di cikar kiri kanan dan di tahan dengan table lambung Baut dan flens koplink di buyka Kwadran kemudi dilepas di angkat dan di ganjal pake kayu Baja di buka Baut kemudi dan baut penutup di buk/dilepas Kencangkan tali pada block penahan Kemudian di dorong dari bawah,sebelum kemudi di coba sebaliknya
SEAVector Marine Equipment. CV. SEA Vector Marine Equipment menjual produk Sistem Kemudi Hidrolik dan juga Marine equipment, Indikator Kemudi Kapal, Lampu Celup Bawah Air, Lampu Suar, Tranducer, Perlengkapan Navigas. Untuk penawaran dan permintaan, bisa klik ke tombol permintaan penawaran. LIMIT SWITCH KEMUDI HIDROLIK KAPAL TIPE HY-M904.
Permesinan bantu atau pemesinan geladak merupakan sistem permesinan yang berhubungan dengan operasional kapal yang tidak ada hubungannya dengan sistem penggerak utama kapal. Sistem permesinan geladak yang dimaksud adalah perancangan kemudi, Seering Gear, peralatan tambat, tali-temali, peralatan bongkar muat, peralatan keselamatan, dan lain-lain. 1. Steering Gear Mesin Kemudi Komponen-komponen steering gear a. Daun Kemudi Rudder, dengan gaya–gaya yang bekerja dipergunakan untuk merubah arah gerakan kapal. b. Mesin steering, yang menggerakkan rudder untuk manouvering. c. Tiller atau Kwadrant, perlengkapan yang menghubungkan poros daun kemudi dengan steering gear. d. Kontrol steering gear, menghubungkan mesin steering ke pusat kontrol kapal yang berada dianjungan atau di ruang steering gear. Klasifikasi Daun Kemudi a. Berdasarkan Letak daun terhadap poros. - Kemudi Balance Yaitu Luas daun kemudi yang terbagi dua bagian yang sama di bagian depan dan belakang sumbu putar kemudi. - Kemudi Semi Balance Yaitu pada bagian atas daun kemudi biasa sedangkan bagian bawah merupakan kemudi balansir dan bagian atas dan bawah merupakan satu bagian. - Kemudi Biasa Unbalance Yaitu suatu luas kemudi atau daun kemudi yang terletak di belakang sumbu putar kemudi b. Berdasarkan Solpies sepatu tinggi / letak terhadap sepatu. -Kemudi meletak. -Kemudi menggantung -Kemudi setengah menggantung c. Berdasarkan Konstruksi kemudi -Kemudi Pelat satu lapis pelat -Kemudi berongga -Kemudi Spesial / khusus. Kemudi Meletak Bambang Soefiyandono Kemudi ½ menggantung Kemudi Menggantung Jenis Mesin Kemudi a. Mesin kemudi tenaga uap Mesin kemudi dengan tenaga uap umumnya dipakai pada kapal-kapal dengan instalasi tenaga uap, dengan memanfatkan pemakaian panas dari gas buang pada mesinmesin pembakaran dalam dari pembuangan ketel-ketel, pembakaran dengan bahan bakar cair, dan instalasi self-container ketel-ketel bantu, termasuk juga untuk menggerakkan pesawat kemudi. Dasar prinsip kerja mesin kemudi tenaga uap adalah peralatan katub dan pemutaran balik. Sifat dapat diputar balik dan poros mesin kemudi sanggaup dihidupkan dari beberapa posisi, yang bisa dicapai dengan menggunakan dua silinder mesin tanpa pengembangan uap dan dengan pena poros engkol dikonstruksi pada kedudukan 900. Sesuai dengan teori mesin uap, jika katub-katub tidak mampu dan eksentrik pada kedudukan 900 terhadap pena engkol, putaran balik dapat dilaksanakan dengan mengubah aliran masuknya uap ke dalam silinder dari luar ke dalam atau sebaliknya. Pengaturan kecepatan, menghidupkan dan menghentikan poros dari mesin kemudi uap, dapat dilakukan secara mekanik, hidraulik, maupun transmisi teledinamik listrik. b. Mesin kemudi tenaga listrik dan listrik hidrolik. Kapal-kapal motor umumnya menggunakan mesin kemudi dengan tenaga listrik atau listrik hidraulik. Keuntungan menggunakan mesin kemudi dengan penggerak listrik, jika dibandingkan dengan mesin kemudi tenaga uap, adalah Instalasinya lebih sederhana, dapat lebih dipercaya dalam hal penyambungannya dengan station kontrol sistem kabel listriksebagai pengganti telemotor, lebih sensitif dalam mengontrol pengemudian, bisa digunakan setiap saat tanpa memerlukan alat-alat operasi yang lain. Sedangkan kerugiankerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan mesin kemudi listrik adalah biaya yang mahal, cara kerja dan penyetelannya lebih rumit. Penempatan Mesin Kemudi Pemilihan tempat yang sesuai untuk mesin kemudi didasarkan pada tenaga dan komponen steering gear yang digunakan. Pada kapal-kapal transport, mesin kemudi ditempatkan pada  Dibelakang sekat kedap ruang mesin, pada ketinggian yang sama dengan geladak utama.  Di dalam ruang celaga pada bagian belakang kapal, langsung berdekatan dengan poros kemudi bagian atas.  Dekat dengan station kontrol utama di kapal, salah satunya adalah di dalam ruang kemudi atau langsung dibawahnya. Bambang Soefiyandono 2. Jangkar Jangkar adalah suatu alat yang digunakan untuk menahan kapal dari pengaruh gaya gaya dari luar,pada saat berlabuh. Jenis – jenis jangkar  Menurut bentuknya secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan a Yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat stock. b Yang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat stockless.  Menurut Fungsinya a Jangkar Haluan Jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri kanan haluan kapal, jangkar haluan ini beratnya sama. Jangkar haluan cadangan merupakan sebuah jangkar yang selalu siap sebagai pengganti apabila salah satu hilang, jangkar haluan cadangan ini ditempatkan di bagian muka dekat haluan, agar selalu siap bilamana diperlukan. b Jangkar Arus Jangkar ini ukurannya lebih kecil kira-kira 1/3 berat jangkar haluan. Tempatnya dibagian buritan kapal digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus. Pada kapal-kapal penumpang yang berukuran besar, kadang-kadang jangkar ini ditempatkan di geladak orlop geladak pendek yang terletak di bawah geladak menerus apabila dernikian halnya maka jangkar tersebut dinamakan jangkar buritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan. Oleh karena itu bila ada jangkar buritan, maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan c Jangkar Cermat Jangkar ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali jangkar haluan. Gunanya untuk memindahkan jangkar haluan apabila kapal kandas diangkat dengan sekoci. Gambar jangkar beserta perlengkapannya Bambang Soefiyandono a. Rantai jangkar anchor chain Rantai yang digunakan dalam penggunaan jangkar, harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik ukuran, maupun kekuatannya. Rantai jangkar terdiri dari potongan-potongan antara segel shackle dengan segel lainnya, yang setiap potongan mempunyai panjang masing-masing 15 fathoms. Panjang 15 fathoms bisa berbeda-beda, berdasarkan klasifikasinya. Lloyd’s register mengisaratkan bahwa 15 fathoms sama dengan 27,45 m, sedangkan oleh Germanischer Lloyd merumuskan bahwa 15 fathoms sama dengan 25 m. Rantai jangkar yang besar umumnya mempunyai jumlah panjang antara 240 ~ 330 fathoms 400 m ~ 550 m. Maksimum panjang total rantai jangkar adalah 330 fathoms atau 604 m. Pada setiap tengah mata rantai jangkar diberi dam kecuali mata rantai yang berada pada ujung-ujung setiap panjang 15 fathoms setiap kiri dan kanan dari segel. Fungsi dam adalah untuk menjaga agar setiap rantai tidak berputar. b. Tabung jangkar hawse pipe Tabung jangkar adalah pipa jangkar yang menghubungkan rumah jangkar ke geladak. Persyaratan atau ketentuan dari tabung jangkar yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut - Dalam pengangkatan jangkar dari laut tidak boleh membentur bagian depan kapal pada waktu kapal dalam keadaan trim. - Tiang jangkar harus masuk ke lubang rantai jangkar meskipun letak telapak jangkar tidak teratur. - Lengan atau telapak jangkar harus merapat betul pada dinding kapal. - Jangkar harus dapat turun dengan beratnya sendiri tanpa rintangan apapun. - Dalam pelayaran, jangkar tidak diperbolehkan menggantung di air. - Panjang pipa rantai harus cukup untuk masuknya tiang jangkar. - Lengkungan lubang pipa rantai di geladak dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah keluar masuknya rantai jangkar hingga gesekan yang terjadi bisa diminimalkan. Lubang di lambung kapal tidak diperbolehkan membuat sudut yang terlalu tajam. - Kapal yang mempunyai tween deck, pusat dari pipa rantai harus diatur sedemikian rupa peletakannya sehingga pipa rantai tersebut tidak memotong geladak bagian bawah. Diameter tabung jangkar tergantung dari diameter rantai jangkar, akan tetapi diameter bagian bawahnya dibuat lebih besar 3 ~ 4 cm. c. Bak penyimpan jangkar chain locker Pada kapal-kapal pengangkut modern, chain locker diletakkan di depan collision bulkhead dan diatas fore peak tank, hal ini bertujuan agar payload kapal tidak berkurang. d. Tabung rantai chain pipe Konstruksi tabung rantai sama dengan konstruksi dari tabung jangkar yang terbuat dari plat baja. Pada bagian ujung bawah tabung rantai yang menghadap bak rantai, dilengkapi setengah besi bulat. Bambang Soefiyandono 3. Mesin Penarik Jangkar Windlass Guna melakukan penambatan, sebuah kapal harus mempunyai peralatan yang mendukungnya, salah atunya adalah mesin penarik jangkar. Berdasarkan tenaga penggeraknya, mesin derek jangkar, dibagi menjadi  Mesin jangkar bertenaga uap.  Mesin jangkar bertenaga listrik.  Mesin jangkar tangan manual. Penggunaan mesin jangkar ini didasarkan kepada berat kapal, kapal yang sedang atau besar umumnya menggunakan mesin jangkar bertenaga uap atau listrik, sedangkan mesin jangkar secara manual digunakan pada kapal yang berukuran kecil. Gambar Windlass beserta penamanya Tipe Windlass a. Horizontal windlass Horizontal windlass adalah type windlass yang mempunyai poros poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy head yang horizontal dengan deck kapal. Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass jenis ini lebih murah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas deck dan terkena langsung dengan udara luar dan gelombang. b. Vertikal windlass Vertikal windlass adalah type windlass yang mempunyai sumbu poros dari wildcat yang arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan permesinan lain yang letaknya dibawah deck cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja yang berada diatas deck cuaca. Hal itu memberikan keuntungan, yaitu terlindunginya permesinan dari cuaca. Keuntungan lainnya adalah mengurangi masalah dari relative deck Bambang Soefiyandono defleksion dan menyerdehanakan instalasi dan pelurusan dari windlass. Untuk menggulung tali tambat warping, sebuah capstan disambungkan pada poros utama diatas windlass. Windlass vertikal mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menarik jangkar dan pengaturan mooring. 4. Perlengkapan tambat a. Bollard Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali – tali tambat maupun mengulungnya. Desain bollard untuk kapal ini berdasarkan beban putus maksimal dari tali tambat. Spesifikasi desain bollard dapat dilihat pada Practical Ship Building hal 189 dan yang dipilih adalah tipe vertical bollard. Bollard ditempatkan pada main deck bagian buritan, tiap daerah bulwark yang memiliki freeing port, dan daerah forecastle deck. b. Fairlead Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai pengarah tali tambat dari ke kapal saat kapal sedang dalam proses bersandar ke pelabuhan. Dasar pemilihan fairlead adalah berdasarkan diameter dari bollard yang telah direncanakan sebagai parameter minimum perencanaan roda fairlead. Bambang Soefiyandono ZB0S.
  • cwnlb1598f.pages.dev/186
  • cwnlb1598f.pages.dev/247
  • cwnlb1598f.pages.dev/35
  • cwnlb1598f.pages.dev/279
  • cwnlb1598f.pages.dev/81
  • cwnlb1598f.pages.dev/321
  • cwnlb1598f.pages.dev/313
  • cwnlb1598f.pages.dev/337
  • cwnlb1598f.pages.dev/39
  • macam macam kemudi kapal